The Lady Finger

September 11, 2011

When The Sky Turns Blue : Sedikit Pengakuan Tentang Tuhan.....

whatzzzzzz up!

Haduh ternyata it has been like a century i didn't updated my blog! apakabar dunia? tetap asyik? kalau ada yang nanya saya apakabar, pasti saya akan langsung jawab " I AM SO FINE AND VERY HAPPY" lebay? enggak ah, soalnya setelah beberapa lama saya terpuruk dan bergalau ria dengan keadaan yang seharusnya tidak perlu untuk digalaukan, akhirnya saya bangkit. horeeee~

Tanggal berapa sih yah sekarang? oooh today is September 11th. hhmm today WAS the most day that i've been waiting for every year. today was the loveliest day every year. today wrote the unforgettable moment every year. in every September, we usually wrote a new story of ours, from 2007 to 2010.
those grey skies gone far away from my head, and it turns into blue...

welcome new life, new me :)

Sedikit Pengakuan

Gak perlu waktu lama untuk sedih-sedihan akibat putus cinta, karena dibalik hal yang menyedihkan itu Tuhan pasti akan ngasih hal 100x lipat membahagiakan. and i believe that!

Entah kenapa yah saya merasa agak sedikit religius setelah kejadian 18 Januari itu, sebenarnya saya buka pribadi yang selalu ingat Tuhan dikala saya sedih ataupun senang, eh tapi bukan berarti saya gak punya agama loh, di KTP sih ditulisnya Islam. ehehe
saya enggak mau jadi pribadi yang munafik, saya BUTUH Tuhan dan saya TAKUT akan Tuhan. ketika Tuhan sudah murka habislah kita (saya) makanya sebelum Tuhan murka sama saya, saya berinisiatif untuk mendekatkan diri dulu. layaknya pacaran, tak kenal maka tak sayang kan? begitu juga kalau mau mendekatkan diri sama Tuhan. enggak perlu terlalu dipaksakan untuk menyukai suatu agama, yang penting mempunyai keinginan dulu seberapa besar sih keinginan kita ingin dekat dengan Tuhan (eh iya ini bukan mau menggurui siapapun loh yah, ini hanya cerita berdasarkan pengalaman pribadi).

Saya ini sosok yang jauh dari kriteria cewek religius, latar belakang keluarga pun enggak begitu religus, apalagi ayah saya. beliau sosok pemimpin keluarga yang jauh dari kata "sempurna" ayah saya malah senang mempelajari beberapa agama, salah satunya Hindu. kenapa Hindu? kata beliau, Hindu itu mengajakan umat tentang keikhlasan hidup, entah dapat filosofi darimana itu si ayah, yah mungkin beliau lebih mengetahui agama tersebut dibanding saya. salah satu alasan ayah saya tertarik akan agama Hindu salah satunya karena he loves Bali, he loves yoga and meditation. bahkan rumah kami pun disulap menjadi rumah-rumah minimalis ala-ala Bali, lengkap dengan umbul-umbul sesajen diatas pintu rumah kami. sampai ada sales-sales yang suka mampir kerumah menawarkan barang mengucapkan salam bukan "Assalamualaikum" melaikan "Om Swaistiatu" sedikit kaget sih dengernya, mungkin mereka mengira orang yang dirumah ini adalah orang Hindu. syukur alhamdulillah, ternyata iman ayah saya cukup kuat untuk tidak berpindah kepercayaan, dan cukup sekedar mengambil pelajarannya saja dari ilmu agama tersebut.

Sangat bersyukur, walaupun bukan terlahir didalam keluarga yang religius. tapi saya mempunyai pedoman masa depan untuk takut akan Tuhan, yaitu ibu saya.
walaupun ibu saya terlahir didalam keluarga religius dan nenek saya yang berdarah minang itu yang notabene adalah guru ngaji, tidak menjanjikan anaknya untuk menjadi religius.
ibu saya yang terlahir dikeluarga yang agak kolot tapi sedikit modern itu sangat dibebaskan untuk berekspresi tapi tetap harus berada dijalur yang benar.
baru hampir 10 tahun belakangan ini ibu saya menjadi sosok yang religius, pada saat dimana masa-masa sulit datang menghampiri. mungkin pada saat itu ibu sedang dikasih "sentilan" oleh Tuhan untuk datang dan curhat hanya padaNya dan ibu saya pun mempedalami ilmu agamanya, lebih banyak beribadah dan pergi Umrah. dari kejadian "sentilan Tuhan" di tahun 2010 akhir dan kepergian ibu Umrah, perjalanan sipiritual saya dimulai.

"Everything's beautiful in God's way"

Awal kandasnya hubungan saya dengan si dia, saya merasa ada awan hitam yang mengelilingi kepala dan hatipun berselimutkan duka. memasuki masa galau yang berlebihan saya cuma bisa cerita kanan-kiri tentang betapa hancurnya hati saya melihat si dia punya pacar baru. kalau ingat-ingat hal itu rasanya sedikit geleuh. emang bener, yang namanya move on itu harus ada niat yang sangat besar dari diri kita sendiri. susah sih awalnya, yaa gimana yah 3 tahun pacaran dan harus kandas ditengah jalan, meninggalkan memori yang tak terlupakan. minta saran untuk move on kekanan-kiri layaknya orang yang lagi minta sponsor untuk beasiswa, maksa tapi gak mau ribet. minta saran doang tapi kadang sarannya masuk kuping kanan keluar kuping kiri. yaa namanya juga orang lagi putus cinta, lagi labil. sampai dimana akhirnya saya capek akan kelemahan diri sendiri "gue harus move on! harus banget, gue harus bisa happy tanpa doi. gue bisa mandiri tanpa doi dan yang paling penting gue harus lebih maju tanpa dukungan doi (untuk kuliah dan menggapai cita-cita keluar negri)". karena keinginan yang besar untuk move on itulah, saya berdoa sama Tuhan agar saya diberi kekuatan dan keikhlasan untuk melewati semua "kegalauan yang berlebihan" atas izin Tuhan pun, alhamdulillah tahap satu ujian dariNya untuk move on dan menata kembali hati yang hacur serta merajut kembali pikiran yang sedikit kusut sudah bisa saya lalui. it's time to see the future!

Intinya, dimana ada kemauan pasti ada saja jalannya, dengan kita meminta kepadaNya dan berusaha tentunya. Tuhan itu Maha Baik, Maha Pemaaf, Maha Segalanya. tanpa izinNya dan usaha dari saya juga tentunya, saya enggak akan bisa seperti sekarang ini. menjadi pribadi baru yang bahagia dan sangat bersyukur atas nikmatNya saya dikasih orang-orang baik yang sayang sama saya. sangat bersyukur sekali. sangat berterima kasih kepadaNya, walaupun saya dulu sempat berfikir, "kenapa sih cobaan yang dateng ke gue ini sangat bertubi-tubi? kenapa gue enggak dikasih nafas dulu untuk hidup bahagia?" akhirnya sayapun merenungi ini semua, dan sahabat saya, Ajeng dan Editha bilang "semakin lo dikasih cobaan sama Tuhan itu tandanya, Tuhan lagi nguji lo, seberapa sabar dan bersyukurnya lo bisa melewati cobaan ini." yaa inti dari nasihat mereka kurang lebih seperti itu. hari demi hari saya mencoba memperbayak ibadah untuk mengetahui apa sih sebenarnya maksud dari cobaan ini semua? yaa kembali lagi, walaupun saya bukan pribadi yang religius, saya masih suka melewatkan solat 5 waktu. tapi setidaknya satu hari saya pasti melakukan ibadah untuk sekedar "curhat" dengan Tuhan dan meminta kekuatan untuk melewati segala cobaan yang Ia berikan.

Tuhan itu benar-benar tidak tidur. Dia melihat betapa menyesalnya gue sudah meragukan akan kehadiranNya. sekali lagi Tuhan itu Maha Baik, Maha Pemaaf dan Maha Segalanya.
Ia sungguh baik, mau mendengarkan segala keluh kesah, mendengarkan permintaan saya yang tidak sedikit dan mengabulkannya satu persatu. Ia sungguh pemaaf, mau menerima kembali jiwa yang kotor, mau menerima kembali hambanya yang sudah meragukan akan keberadaanNya, dan mau menerima permintaan ampun walaupun hambannya sudah melakukan kesalahan yang notabene terhitung dosa besar. Tuhan itu Luar Biasa.

Bersyukurlah atas kehadiranNya, bersyukurlah atas karunia yang Ia berikan, bersyukurlah atas nikmat untuk bernafas, besyukurlah karena kita masih diizikan hidup bersama orang-orang tersayang, bersyukurlah atas kepercayaanNya kepada kita untuk membuat orang tua bangga, dan bersyukurlah sebelum masa "expired" kehidupan datang. bersyukurlah dari hal yang kecil terlebih dahulu, dan dari hal yang kecil tersebut bisa mendatangkan kebahagiaan yang besar :)

4 comments:

Septria Cipta Thielandari said...

postingannya baguuuuus laras, apalagi pakai bhs indonesia, kan sulit pakai bahasa sendiri, kadang suka terasa lebay but for me.... paaaas, kyk tora bika kopi susu xp

Septria Cipta Thielandari said...
This comment has been removed by the author.
Kharisma Larasndaru Prameswari said...

hai hai riaaaa, semua tulisan laras kan lebay semua. drama semua isinya. tapi laras suka tulisan ria. jago bahasa inggrisnya ngalahin anak sastra inggris. cium dulu di udel...

Septria Cipta Thielandari said...

aaaah laras itu mah ngerjainny pakai segala cara.. huihii liat2 kamus sana sini xp bls cium di jidat *so sweeeeeet :D